Ayo Kita Berlatih 6.3
Halaman 31-32
Bab 6 (Teorema Pythagoras)
Matematika (MTK)
Kelas 8 SMP/MTS
Semester 2 K13
1. Manakah di antara kelompok tiga bilangan berikut yang membentuk segitiga siku-siku, segitiga lancip, dan segitiga tumpul?
a. 13, 9, 11
b. 8, 17, 15
c. 130, 120, 50
d. 12, 16, 5
e. 10, 20, 24
f. 18, 22, 12
g. 1,73; 2,23; 1,41
h. 12, 36, 35
2. Manakah di antara kelompok tiga bilangan berikut yang merupakan tripel
Pythagoras?
a. 10, 12, 14
b. 7, 13, 11
c. 6, 2(1/2), 6(1/2)
3. Tentukan apakah ∆KLM dengan titik K(6, −6), L(39, −12), dan M(24, 18) adalah segitiga sebarang, segitiga sama kaki, atau segitiga sama sisi. Jelaskan jawaban kalian.
4. Jika 32, x, 68 adalah tripel Pythagoras. Berapakah nilai x Tunjukkan bagaimana kalian mendapatkannya.
5. Bilangan terkecil dari tripel Pythagoras adalah 33. Tentukan tripel Pythagoras. Jelaskan bagaimana kalian menemukan dua bilangan lainnya.
6. Bingkai jendela yang terlihat berbentuk persegi panjang dengan tinggi 408 cm, panjang 306 cm, dan panjang salah satu diagonalnya 525 cm. Apakah bingkai jendela tersebut benar-benar persegi panjang? Jelaskan.
7. Panjang sisi-sisi segitiga adalah 1 cm, 2a cm, dan 3a cm. Buktikan bahwa ketiga ukuran tersebut bukan merupakan tripel Pythagoras.
a. Jika (p – q), p, (p + q) membentuk tripel Pythagoras, tentukan hubungan antara p dan q.
b. Jika p = 8, tentukan tripel Pythagoras.
8. Perhatikan ∆ABC berikut ini. BD = 4 cm, AD = 8 cm, dan CD = 16 cm.
a. Tentukan panjang AC.
b. Tentukan panjang AB.
c. Apakah ∆ABC adalah segitiga siku-siku? Jelaskan.
9. Diketahui persegi panjang ABCD. Terdapat titik P sedemikian sehingga PC = 8 cm, PA = 6 cm, dan PB = 10 cm. Dapatkah kalian menentukan jarak titik P ke D? Bagaimana kalian menemukannya?
Halaman 31-32
Bab 6 (Teorema Pythagoras)
Matematika (MTK)
Kelas 8 SMP/MTS
Semester 2 K13
1. Manakah di antara kelompok tiga bilangan berikut yang membentuk segitiga siku-siku, segitiga lancip, dan segitiga tumpul?
a. 13, 9, 11
b. 8, 17, 15
c. 130, 120, 50
d. 12, 16, 5
e. 10, 20, 24
f. 18, 22, 12
g. 1,73; 2,23; 1,41
h. 12, 36, 35
Penyelesaian:
Untuk menentukan jenis segtiga kita kuadrat sisi terpanjang di ruas kiri dan ruas kanan merupakan jumlah kuadrat dua sisi yg lain
A. 13, 9, 11
13² < 9² + 11²
169 < 81 + 121
169 < 202
Jadi jenis segitiganya adalah segitiga lancip, karena a² < b² + c² .
B. 8, 17, 15
17² = 8² + 15²
289 = 64 + 225
289 = 289
Jadi jenis segitiganya adalah segitiga siku-siku, karena a² = b² + c²
C. 130, 120, 50
130² = 120² + 50²
16900 = 14400 + 2500
16900 = 16900
Jadi jenis segitiganya adalah segitiga siku-siku, karena a² = b² + c²
D. 12,16,5
16² > 12² + 5
256 > 144 + 25
256 > 169
Jadi jenis segitiganya adalah segitiga tumpul, karena a² > b² + c²
E. 10, 20, 24
24² > 20² + 10²
576 > 400 + 100
576 > 500
Jadi jenis segitiganya adalah segitiga tumpul, karena a² > b² + c²
F. 18, 22, 12
22² > 18² + 12²
484 > 324 + 144
484 > 468
Jadi jenis segitiganya adalah segitiga tumpul, karena a² > b² + c²
G. 1,73; 2,23; 1,41
2,23² < 1,73² + 1,41²
4,9729 < 2,9929 + 1,9881
4,9729 < 4,981
Jadi jenis segitiganya adalah segitiga lancip, karena a² < b² + c²
h. 12, 36, 35
36² < 12² + 35²
1296 < 144 + 1225
1296 < 1369
Jadi jenis segitiganya adalah segitiga lancip, karena a² < b² + c²
_________________________
A. 13, 9, 11
13² < 9² + 11²
169 < 81 + 121
169 < 202
Jadi jenis segitiganya adalah segitiga lancip, karena a² < b² + c² .
B. 8, 17, 15
17² = 8² + 15²
289 = 64 + 225
289 = 289
Jadi jenis segitiganya adalah segitiga siku-siku, karena a² = b² + c²
C. 130, 120, 50
130² = 120² + 50²
16900 = 14400 + 2500
16900 = 16900
Jadi jenis segitiganya adalah segitiga siku-siku, karena a² = b² + c²
D. 12,16,5
16² > 12² + 5
256 > 144 + 25
256 > 169
Jadi jenis segitiganya adalah segitiga tumpul, karena a² > b² + c²
E. 10, 20, 24
24² > 20² + 10²
576 > 400 + 100
576 > 500
Jadi jenis segitiganya adalah segitiga tumpul, karena a² > b² + c²
F. 18, 22, 12
22² > 18² + 12²
484 > 324 + 144
484 > 468
Jadi jenis segitiganya adalah segitiga tumpul, karena a² > b² + c²
G. 1,73; 2,23; 1,41
2,23² < 1,73² + 1,41²
4,9729 < 2,9929 + 1,9881
4,9729 < 4,981
Jadi jenis segitiganya adalah segitiga lancip, karena a² < b² + c²
h. 12, 36, 35
36² < 12² + 35²
1296 < 144 + 1225
1296 < 1369
Jadi jenis segitiganya adalah segitiga lancip, karena a² < b² + c²
_________________________
Pythagoras?
a. 10, 12, 14
b. 7, 13, 11
c. 6, 2(1/2), 6(1/2)
Penyelesaian:
a. 10²+12²...14²
100+144...196
244 >196
Bukan tripel phytagoras
b. 7²+11²...13²
49+121...169
170>169
Bukan tripel phytagoras
memenuhi tripel phytagoras
Jadi, kelompok 3 bilangan yang memenuhi tripel phytagoras adalah bagian C
_________________________
100+144...196
244 >196
Bukan tripel phytagoras
b. 7²+11²...13²
49+121...169
170>169
Bukan tripel phytagoras
memenuhi tripel phytagoras
Jadi, kelompok 3 bilangan yang memenuhi tripel phytagoras adalah bagian C
_________________________
Penyelesaian:
Diketahui segitiga KLM dengan titik sudut
Titik K (6,-6)
Titik L (39,-12)
Titik M (24,18)
Ditanya: bentuk segitiga apa ?
Jawab:
Diketahui segitiga KLM dengan titik sudut
Titik K (6,-6)
Titik L (39,-12)
Titik M (24,18)
Ditanya: bentuk segitiga apa ?
Jawab:
Kita cari panjang sisi-sisinya terlebih dahulu, dengan menggunakan rumus pythagoras
c = √(a² + b²)
Dengan C sisi terpanjang (sisi miring)
Kita cari panjang KL
KL = √{(y2 - y1)² + (x2-x1)²}
= √{(-12-(-6))² + (39 - 6)²}
= √{(-6)² + 33²}
= √(36 + 1089)
= √1125
= 33,5 satuan
Panjang KM
KM = √{(y2 - y1)² + (x2-x1)²}
= √{(18-(-6)² + (24-6)²}
= √(24² + 18²)
= √(576 + 324)
= √900
= 30 satuan
Panjang LM
LM = √{(y2 - y1)² + (x2-x1)²}
= √{(18-(-12)² + (24-39)²}
= √{30² + (-15)²}
= √(900 + 225)
= √1125
= 33,5 satuan
dilihat dari panjang sisi-sisinya dapat kita simpulkan bahwa segitiga KLM adalah segitiga sama kaki
_________________________
c = √(a² + b²)
Dengan C sisi terpanjang (sisi miring)
Kita cari panjang KL
KL = √{(y2 - y1)² + (x2-x1)²}
= √{(-12-(-6))² + (39 - 6)²}
= √{(-6)² + 33²}
= √(36 + 1089)
= √1125
= 33,5 satuan
Panjang KM
KM = √{(y2 - y1)² + (x2-x1)²}
= √{(18-(-6)² + (24-6)²}
= √(24² + 18²)
= √(576 + 324)
= √900
= 30 satuan
Panjang LM
LM = √{(y2 - y1)² + (x2-x1)²}
= √{(18-(-12)² + (24-39)²}
= √{30² + (-15)²}
= √(900 + 225)
= √1125
= 33,5 satuan
dilihat dari panjang sisi-sisinya dapat kita simpulkan bahwa segitiga KLM adalah segitiga sama kaki
_________________________
Penyelesaian:
Diketahui panjang sisi-sisi suatu segitiga, yaitu
a = 32, b = x, dan c = 68.
Dengan menggunakan rumus Pythagoras, diperoleh
a² + b² = c²
⇔ 32² + x² = 68²
⇔ x² = 68² - 32²
⇔ x² = 4.624 - 1.024
⇔ x² = 3.600
⇔ x = √3.600
⇔ x = √60²
⇔ x = 60
Jadi, jika 32, x, 68 adalah Tripel Pythagoras, maka x adalah 60.
_________________________
a = 32, b = x, dan c = 68.
Dengan menggunakan rumus Pythagoras, diperoleh
a² + b² = c²
⇔ 32² + x² = 68²
⇔ x² = 68² - 32²
⇔ x² = 4.624 - 1.024
⇔ x² = 3.600
⇔ x = √3.600
⇔ x = √60²
⇔ x = 60
Jadi, jika 32, x, 68 adalah Tripel Pythagoras, maka x adalah 60.
_________________________
Penyelesaian:
Bilangan terkecil dari tripel pythagoras adalah 33. Kita cari faktor dari 33 yaitu 3 × 11. Bilangan 3 terdapat pada tripel pythagoras 3, 4, dan 5. Dan bilangan 11 merupakan kelipatannya.
Untuk menemukan dua bilangan lainnya kita bisa mengalikan 4 dan 5 dengan 11.
4 × 11 = 44
5 × 11 = 55
Jadi yang merupakan tripel pythagoras adalah 33, 44, dan 55
Pada lampiran bisa dilihat beberapa Tripel Pythagoras
_________________________
Untuk menemukan dua bilangan lainnya kita bisa mengalikan 4 dan 5 dengan 11.
4 × 11 = 44
5 × 11 = 55
Jadi yang merupakan tripel pythagoras adalah 33, 44, dan 55
Pada lampiran bisa dilihat beberapa Tripel Pythagoras
_________________________
Penyelesaian:
_________________________
a. Jika (p – q), p, (p + q) membentuk tripel Pythagoras, tentukan hubungan antara p dan q.
b. Jika p = 8, tentukan tripel Pythagoras.
Penyelesaian:
a. Jika (p-q),p,(p+q) membentuk triple phytagoras, tentukan hubungan antara p dan q
(p-q)²+p²=(p+q)²
p²-2pq+q²+p²=p²+2pq+q²
p²-2pq+q²+p²-p²-2pq-q²=0
p²-4pq=0
p(p-4q)=0
p=0 atau p-4q=0
p=0 atau p=4q
p=0 tidak memenuhi, maka p=4q
b. Jika p=8, tentukan triple Pythagoras
p=8
p=4q
8=4q
q=8/4=2
(p-q)=8-2=6
p=8
(p+q)=8+2=10
Triple Phytagoras : 6,8,10
_________________________
(p-q)²+p²=(p+q)²
p²-2pq+q²+p²=p²+2pq+q²
p²-2pq+q²+p²-p²-2pq-q²=0
p²-4pq=0
p(p-4q)=0
p=0 atau p-4q=0
p=0 atau p=4q
p=0 tidak memenuhi, maka p=4q
b. Jika p=8, tentukan triple Pythagoras
p=8
p=4q
8=4q
q=8/4=2
(p-q)=8-2=6
p=8
(p+q)=8+2=10
Triple Phytagoras : 6,8,10
_________________________
a. Tentukan panjang AC.
b. Tentukan panjang AB.
c. Apakah ∆ABC adalah segitiga siku-siku? Jelaskan.
Penyelesaian:
Diketahui :
BD = 4 cm
AD = 8 cm
CD = 16 cm
Ditanya :
a. panjang AC
b. panjang AB
c. apakah segitiga ABC adalah segitiga siku-siku? jelaskan!
Jawab :
a. Kita lihat Δ ADC
AC² = CD² + AD²
AC² = 16² + 8²
AC² = 256 + 64
AC² = 320
AC = √320
AC =
AC = 8√5 cm
Jadi panjang AC adalah 8√5 cm
b. Lihat Δ ADB
AB² = BD² + AD²
AB² = 4² + 8²
AB² = 16 + 64
AB² = 80
AB = √80
AB =
AB = 4√5 cm
Jadi panjang AB adalah 4√5 cm
c. Pembuktian apakah Δ ABC merupakan segitiga siku-siku dengan mengguanakan pythagoras.
BC² = AC² + AB²
(16 + 4)² = (8√5)² + (4√5)²
20² = (64 × 5) + (16 × 5)
400 = 320 + 80
400 = 400
Karena hasilnya sama dengan, maka Δ ABC adalah siku-siku.
_________________________
BD = 4 cm
AD = 8 cm
CD = 16 cm
Ditanya :
a. panjang AC
b. panjang AB
c. apakah segitiga ABC adalah segitiga siku-siku? jelaskan!
Jawab :
a. Kita lihat Δ ADC
AC² = CD² + AD²
AC² = 16² + 8²
AC² = 256 + 64
AC² = 320
AC = √320
AC =
AC = 8√5 cm
Jadi panjang AC adalah 8√5 cm
b. Lihat Δ ADB
AB² = BD² + AD²
AB² = 4² + 8²
AB² = 16 + 64
AB² = 80
AB = √80
AB =
AB = 4√5 cm
Jadi panjang AB adalah 4√5 cm
c. Pembuktian apakah Δ ABC merupakan segitiga siku-siku dengan mengguanakan pythagoras.
BC² = AC² + AB²
(16 + 4)² = (8√5)² + (4√5)²
20² = (64 × 5) + (16 × 5)
400 = 320 + 80
400 = 400
Karena hasilnya sama dengan, maka Δ ABC adalah siku-siku.
_________________________
Penyelesaian:
Kemungkinan I :
Diketahui :
PC = 8 cm
PA = 6 cm
PB = 10 cm
Pada gambar persegi panjang ABCD, kita lihat
∠ APB, ∠ BPC, ∠ CPD dan ∠ APD tidak ada yang siku-siku.
Jadi Δ CPD dan Δ APB tidak bisa kita pythagoraskan langsung.
Kita tarik garis merah yang tegak lurus melalui titik P agar terbentuk segitiga siku-siku, karena syarat pythagoras adalah salah satu sudut pada segitiga haruslah siku-siku dan kedua sisi tegak lurus.
Ada 4 garis diagonal yang terdiri dari 4 segitiga siku-siku
Keempat diagonal tersebut kita masukan kedalam rumus pythagoras yaitu c² = a² + b², maka PD² = b² + c²
PA² = a² + b²
6² = a² + b²
b² = 6² - a²
PB² = a² + d²
10² = a² + d²
d² = 10² - a²
PC² = c² + d²
8² = c² + d²
c² = 8² - d²
PD² = b² + c²
PD² = (6² - a²) + (8² - d²)
PD² = 6² - a² + 8² - (10² - a²)
PD² = 6² - a² + 8² - 10² + a²
PD² = 6² + 8² - 10²
PD² = 36 + 64 - 100
PD² = 100 - 100
PD = 0
Karena hasilnya nol kemungkinan ada kekeliruan pada soal.
Kemungkinan II :
Saya akan menukarkan ukurannya antara PC dan PB
Diketahui :
PC = 10 cm
PA = 6 cm
PB = 8 cm
Ditanya :
PD = ... ?
Jawab :
PA² = a² + b²
6² = a² + b²
b² = 6² - a²
PB² = a² + d²
8² = a² + d²
d² = 8² - a²
PC² = c² + d²
10² = c² + d²
c² = 10² - d²
PD² = b² + c²
PD² = (6² - a²) + (10² - d²)
PD² = 6² - a² + 10² - (8² - a²)
PD² = 6² - a² + 10² - 8² + a²
PD² = 6² + 10² - 8²
PD² = 36 + 100 - 64
PD² = 136 - 64
PD² = 72
PD = √72
PD =
PD = 6√2 cm
Jadi jara k titik P dan D adalah 6√2 cm
cara cepat :
PD² + PB² = PA² + PC²
PD² + 8² = 6² + 10²
PD² = 6² + 10² - 8²
PD² = 36 + 100 - 64
PD² = 136 - 64
PD² = 72
PD = √72
PD = 6√2 cm
Jadi jara k titik P dan D adalah 6√2 cm
_________________________
Diketahui :
PC = 8 cm
PA = 6 cm
PB = 10 cm
Pada gambar persegi panjang ABCD, kita lihat
∠ APB, ∠ BPC, ∠ CPD dan ∠ APD tidak ada yang siku-siku.
Jadi Δ CPD dan Δ APB tidak bisa kita pythagoraskan langsung.
Kita tarik garis merah yang tegak lurus melalui titik P agar terbentuk segitiga siku-siku, karena syarat pythagoras adalah salah satu sudut pada segitiga haruslah siku-siku dan kedua sisi tegak lurus.
Ada 4 garis diagonal yang terdiri dari 4 segitiga siku-siku
Keempat diagonal tersebut kita masukan kedalam rumus pythagoras yaitu c² = a² + b², maka PD² = b² + c²
PA² = a² + b²
6² = a² + b²
b² = 6² - a²
PB² = a² + d²
10² = a² + d²
d² = 10² - a²
PC² = c² + d²
8² = c² + d²
c² = 8² - d²
PD² = b² + c²
PD² = (6² - a²) + (8² - d²)
PD² = 6² - a² + 8² - (10² - a²)
PD² = 6² - a² + 8² - 10² + a²
PD² = 6² + 8² - 10²
PD² = 36 + 64 - 100
PD² = 100 - 100
PD = 0
Karena hasilnya nol kemungkinan ada kekeliruan pada soal.
Kemungkinan II :
Saya akan menukarkan ukurannya antara PC dan PB
Diketahui :
PC = 10 cm
PA = 6 cm
PB = 8 cm
Ditanya :
PD = ... ?
Jawab :
PA² = a² + b²
6² = a² + b²
b² = 6² - a²
PB² = a² + d²
8² = a² + d²
d² = 8² - a²
PC² = c² + d²
10² = c² + d²
c² = 10² - d²
PD² = b² + c²
PD² = (6² - a²) + (10² - d²)
PD² = 6² - a² + 10² - (8² - a²)
PD² = 6² - a² + 10² - 8² + a²
PD² = 6² + 10² - 8²
PD² = 36 + 100 - 64
PD² = 136 - 64
PD² = 72
PD = √72
PD =
PD = 6√2 cm
Jadi jara k titik P dan D adalah 6√2 cm
cara cepat :
PD² + PB² = PA² + PC²
PD² + 8² = 6² + 10²
PD² = 6² + 10² - 8²
PD² = 36 + 100 - 64
PD² = 136 - 64
PD² = 72
PD = √72
PD = 6√2 cm
Jadi jara k titik P dan D adalah 6√2 cm
_________________________