Evaluasi Bab 5 Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional.Halaman : 161-162
1. Negara yang bukan merupakan pelopor Konferensi Asia-Afrika (KAA) adalah . . .
a. Indonesia
b. India
c. Pakistan
d. Sri Lanka
e. Vietnam
2. Gerakan Non-blok merupakan wadah alternatif untuk negara yang . . .
a. Tidak tergabung blok Barat
b. Tidak tergabung blok Timur
c. Masih berkembang
d. Tidak terlibat Perang Dingin
e. Terlibat perang dingin
3. Berikut yang tidak termasuk sarana yang dgunakan setiap negara untuk melakukan hubungan internasional . . .
a. Negosiasi
b. Diplomasi
c. Ekonomi
d. Politik
e. Perang
4. Negara A dan Negara B melakukan hubungan internasional dan terikat hukum internasional dalam sebuah perjanjian. Hal tersebut senada dengan pengertian perjanjian internasional menurut . . .
a. B. Sen
b. Michel Virally
c. Schwarzenberger
d. Oppenheiner
e. Mochtar Kusumaatmadja
5. Himpunan peraturan mengenai pekerjaan dan kesatuan tertentu, seperti lapangan kerja, senada dengan pengertian dari . . .
a. Proses verbal
b. Perikatan
c. Deklarasi
d. Pertukaran Nota
e. Piagam
6. Dalam menjalin hubungan internasional, Indonesia harus beretikat baik. Hal tersebut disampaikan dalam . . .
a. UU No. 11 tahun 1945
b. Pasal 11 ayat (1) UUD 1945
c. UU No. 24 tahun 2000
d. UU No. 25 tahun 2000
e. UU No. 11 Tahun 2001
7. Berikut yang tidak termasuk unsur hubungan diplomatik adalah . . .
a. Hubungan antar bangsa
b. Pertukaran misi diplomatik
c. Status pejabat Diplomatik
d. kekebalan hukum
e. hak hukum
8. Tenaga ahli yang ikut tinggal dalam keduataan disebut . . .
a. atase
b. duta
c. kuasa usaha
d. envoy
e. duta besar
9. Sidang pertama ASEAN dilakukan di . . .
a. Indonesia
b. Vietnam
c. Thailand
d. Malaysia
e. Filiphina
10. Liga bangsa-bangsa merupakan contoh dari . . .
a. Charter
b. Covenant
c. Modus vivendi
d. Ketentuan Penutup
e. Ketentuan Umum